Kemenangan tersebut merupakan bukti dan respons Arsenal setelah takluk 1-3 di kandang Rennes pada leg pertama lalu. Emery mengaku puas dengan respons skuat Arsenal yang tampil impresif sejak menit awal, baik ketika menyerang maupun bertahan.
Arsenal saat ini terbilang lebih dekat dengan trofi Liga Europa musim ini setelah memastikan langkah ke perempat final. Tinggal delapan tim yang masih berjuang, artinya peluang Arsenal cukup besar.
Emery menyadari hal itu, tapi dia juga ingin bersikap realistis.
Penuh Kejutan
Emery tidak mau banyak berandai-andai di Liga Europa. Dia menyadari kompetisi tersebut sangatlah sulit, dan karena itulah dia hanya mau menatap pertandingan satu per satu. Dia ingin skuat Arsenal menerapkan prinsip yang sama.
"Dua pertandingan ini [vs Rennes] membuat kami sangat kesulitan. Kompetisi ini - contohnya hari ini Inter MIlan tersingkir, Sevilla tersingkir - kejutan besar. Delapan tim terakhir merupakan tim-tim yang sangat penting dan ini akan sulit," tutur Emery di Arsenal.com.
Momentum
Setelah ini, skuat Arsenal akan rehat sejenak dari liga dan fokus di jeda internasional. Emery menyadari jeda ini datang di waktu yang tidak tepat, yakni ketika skuatnya mulai menemukan ritme permainan terbaiknya. Namun, bagaimanapun inilah yang harus diterima Arsenal.
"Setelah 15 hari [jeda internasional] kami akan bermain melawan Newcastle di sini [Emirates] dalam laga Premier League, lalu laga lainnya di Liga Europa. Kami akan mempersiapkan diri untuk setiap pertandingan seperti pertandingan yang paling penting."
Soal jeda internasional yang tidak tepat: "ya, tapi begitulah adanya. Itu juga memberi kami waktu istirahat beberapa hari. Kami akan terus bekerja pekan depan," sambung dia.
"Kami akan pergi ke Dubai dan beberapa pemain akan pergi ke tim nasional mereka, dan dalam dua pekan ke depan kami akan mempersiapkan diri melawan Newcastle."(dikutipoleh:ESPNsports.)
